Cuanlo.site – Nasi kucing sendiri merupakan makanan unik yang biasa ditemukan di Ankeringan. Dari sinilah asal usul nama nasi kucing.
Apakah nama Nasi Kucing berasal dari nama binatang? Berikut penjelasan yang bisa kamu ketahui untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Asal usul nama nasi kucing
Nasi kucing ini menjadi menu utama yang paling banyak diminta oleh orang-orang yang makan di Angkringan. Selain harganya yang murah, nasi kucing juga memiliki rasa yang enak.
Menariknya, nasi kucing juga menjadi makanan yang paling banyak dicari pada masa reformasi tahun 1998. Saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis dan harga bahan pokok melonjak drastis.
Oleh karena itu, harga nasi kucing yang murah dan tidak berubah-ubah tentunya sangat membantu banyak orang saat itu, terutama mahasiswa asing yang kemampuan finansialnya sangat terbatas.
Sejauh ini harga nasi kucing hanya Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Menariknya, alih-alih disesuaikan dengan takaran porsi manusia dewasa, jumlah nasi yang sedikit ini hanya cukup untuk mengenyangkan seekor kucing.
Ada juga yang menyebutnya dengan nama ini karena lauk yang digunakan pada bungkusan nasi kucing.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nasi ikan cenderung menyajikan nasi putih dengan kecap ikan, baik itu ikan teri, pindang girih, atau bandeng.
Jadi asal usul nama nasi kucing sendiri bukan dari rasa makanannya melainkan dari porsi makanannya. Ini adalah porsi kecil dan dianggap sebagai isian untuk kucing saja.
Dari sinilah asal usul nama nasi kucing, makanan khas yang biasa disantap di Angringan. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua.*